Coba anda lakukan sejenak permainan ini. Rapatkan bibir anda, lalu tarik ke samping membentuk seperti huruf “U”.
Nah, sekarang rasakan bagaimana perasaan anda ?
Apakah perasaan anda sekarang ?
Diposting oleh mhi4 asertif di 20.47 0 komentar
Di setiap kisah sukses seorang manusia, pasti tersimpan kisah cinta yang luar biasa dan pengorbanan seorang ibu pada anaknya. Bagaimana tidak? Untuk melahirkan kita ke dunia ini, ibu kita harus bertaruh nyawanya dan menderita sakit yang amat sangat selama proses kelahiran. Bahkan, ibu kita rela menggotong-gotong kita selama 9 bulan! Betapa cintanya seorang ibu pada anaknya…
Begitu pula dalam kisah hidup saya yang naik turun seperti jet coaster, juga tersimpan kisah cinta yang tanpa syarat di usia ibu saya yang sudah menginjak 50 tahun. Pada hari ulang tahun ibu saya tersebut, saya jadi teringat kembali betapa besar jasa beliau dalam hidup saya. Saya sangat bersyukur bahwa hanya karena anugerah Tuhan yang luar biasa lah yang membuat saya bisa memiliki ibu yang begitu LUAR BIASA dalam hidup saya…
Ibu saya dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin serta dibekali latar belakang pendidikan yang tidak terlalu tinggi. Walaupun demikian, ibu orang yang rajin membaca, cerdas dan pandai menyesuaikan diri ketika berbicara dengan orang-orang dari kalangan intelektual. Sampai pernah ada Doktor dari Korea yang bertanya pada saya, “Ibumu itu Doktor dalam bidang apa? Kok pintar sekali.” Saya hanya tersenyum simpul mendengar pertanyaan polos seperti itu… Yah begitulah ibu saya, orang yang bersahaja dan rendah hati…
Ibu orang yang sangat perhatian pada keluarga, dulu waktu saya kecil ibu selalu bangun pagi-pagi membuatkan sarapan sebelum saya berangkat ke sekolah. Hal inilah yang saya kagumi dari ibu saya. Ibu seakan-akan tidak kenal lelah melayani keluarga tanpa kenal pamrih. Cinta sejati memang selalu memberi tak harap kembali…
Ibu saya adalah ibu yang penuh kasih, ibu adalah inspirasi hidup saya. Ibu sangat perhatian pada gizi anak-anaknya. Ibu juga sering men-support saya habis-habisan saya di saat-saat terberat hidup saya: ibu selalu ada di samping saya waktu saya dikhianati partner bisnis saya, ketika duit saya dibawa lari orang lain, ketika saya harus putus dengan pacar saya, serta dengan sabar ibu mau menemani malam-malam panjang saya yang sangat melelahkan di bisnis percetakan hingga tidak tidur semalam suntuk. Cinta sejati itu sabar dan murah hati…
Walaupun ada sisi lemah lembut dan sabar, di sisi yang lain ibu adalah orang yang sangat perfeksionis sehingga beliau mendidik saya dengan sangat keras. Ibu terus memaksa saya untuk tidak cepat berpuas diri sebagai anak yang mediocre. Saya jadi sering ditemani belajar semalam suntuk sampai jam 2 pagi. Ibu saya juga selalu menyemangati saya untuk berani ikut lomba ini itu. “Jangan pernah takut. Ibu selalu bersamamu…” begitu katanya yang selalu membuat saya bersemangat kembali menghadapi tantangan apapun. Setelah belasan prestasi yang saya raih di kancah nasional, sempat terpilih pula menjadi Hewlett-Packard Youth Ambassador dan Microsoft Student Ambassador hingga foto saya masuk Kompas, saya tidak pernah tau apa ibu bangga dengan saya… Yang jelas saya bangga sekali bisa punya ibu seperti beliau. Saya bisa jadi hari ini karena gemblengan ibu saya yang sangat keras.
Saya tau tidak ada ibu yang SEMPURNA. Tidak ada manusia yang nilainya SEPULUH. Begitu pula ibu saya dan ibu Anda, mereka bukanlah orang yang sempurna, namun yang membuat mereka begitu berharga dalam hidup kita adalah bahwa dalam ketidaksempuraan merekalah, mereka banyak melakukan hal-hal BESAR dalam hidup mereka. Dari keterbatasan dan kasih sayang mereka berdualah kita bisa mengenal arti cinta sejati…
Cinta yang MURNI…
Bukan cinta yang buta…
Namun cinta yang bisa melihat dengan SAN GAT JELAS!
Sebuah cinta yang tidak memberi apa – apa kecuali dirinya…
Sebuah kecintaan untuk menjadi perpanjangan cinta kasih Tuhan di dunia ini…
Dan ketika saya menemukan kekuatan cinta ini,
ternyata saya terhenyak bahwa kekuatan tersebut begitu dahsyat!
Dan hebatnya lagi, kekuatan cinta itu ada dalam diri kita semua,
kekuatan yang telah diberikan oleh Ibu kita saat kita dilahirkan ke dunia ini…
Terima kasih Ibu…
Terima kasih Bunda…
Dua Tiket ke Bangkok yang sebentar lagi akan saya persembahkan kepada-mu tentu tidak akan sanggup membalas cintamu yang begitu tulus…
Cinta tidak memiliki apapun untuk dimiliki karena cinta sudah cukup bagi cinta…
Diposting oleh mhi4 asertif di 18.14 0 komentar
Sip, Mungkin sebagian dari kalian ato bahkan semuanya pasti mempunyai yang kita sebut itu sebagai “sahabat”. Sebelum membahas lebih jauh, apa sih sebenernya arti dari “sahabat” itu? Ada yang bilang sahabat adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri. Ada juga yang berpendapat lain yakni sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain dsb. Masih bnyak pendapat yang lain, dan menurut kalian, apakah arti sesungguhnya dari sahabat?
Nah itu lah beberapa pengertian dari “sahabat” tersebut yang merupakan prolog dari tulisan ini. Sahabat kita tidak mengenal lawan jenis, dengan artian sahabat kita bisa perempuan atopun laki-laki, masalah gender sahabt itu sih terserah pada diri pribadi masing2 juga. Selanjutnya, jika sahabat kalian itu berbeda gender, mungkin bisa terjadi kasusu seperti ini : Kamu dan dia sudah mengenal cukup lama, dan secara alamiah maka terjalinlah hubungan persahabatan itu. Pada suatu saat, kamu merasakan ada sesuatu hal kepada dirinya, kita kenal sebagai kata sayang. Nah, masalahnya kamu merasakan rasa “sayang” itu tidak sekedar sayang sebagai sahabat, namun “rasa” sayang itu ingin melebihi dengan apa yang kamu dan dia jalani selama ini and juga takutnya jika dia tahu perasaanmu yang sesungguhnya dia akan menjauh darimu karena dia tidak ingn hubungan yang lebih.
Hmm..jadi, apa yang harus kamu lakukan??
*****
Memang sulit jika kita mempunyai perasaan terhadap sahabat kita sendiri. Yang paling kita khawatirkan ya tentu saja, persahabatan bisa menjadi renggang. Tpi, misalkan dia juga mempunyai perasaan yang sama apakah persahabatan itu akan masih tetap bertahan? Klo kemungkinannya buruk seperti itu, sebaiknya jangan pacaran dengan sahabat dong? Ya, ngak juga lah…
Kalo namanya udah timbul perasaan mah, ya mo digimanain lagi atuh? Kita ngak bisa begitu aja melarang diri kita ato orang lain untuk tidak mempunyai perasaan seperti itu, karena toh itu hak mereka kok, itu juga perasaan mereka? Orang lain gak bisa ngatur ato menyalahkan, tapi kita boleh saja memberi saran ato pendapat, bgitu…
Sekarang, apa yang harus kita lakukan? Yang pasti tuh, walopun kamu udh punya perasaan ke sahabatmu itu, jgn bersikap jadi canggung ke dianya karena tentunya dia akan curiga dan bertanya2 kenapa kamu jadi seperti itu, tapi boleh juga seperti itu, kalo emang metode kamu seperti itu yakni pura-pura canggung terus ngejauh, ngelakuin segala sesuatu yang ngebuat si sahabatmu itu bertanya-tanya dan mendasak(bukan maksa loh ya) agar ia menyatakan perasaanmu kepada dia. Dan siap-siap aja dengan resiko ditolak, tapi nantinya jangan malah jadi benci ke dianya, lebar dengan hubungan yang sudah kalian jalankan.
Atau kalo kamu itu cewe dan kyaknya ngak mungkin dong(gengsi katanya mah!) untuk nembak sahabat cowomu selain bisa cara yang diatas ya palingan nunggu aja ampe kamunya cape ati atopun nunggu dianya ampe punya perasaan yg sama ama kmu, tpi emang enak ya? nungguin orang yg gak jelas, dan kamu sendirinya juga terus berharap, padahal dia teh gak ada perasaan apa-apa. Ya, pasti ngak enak lah. Jadi ya mendingan cara yang pertama aja, walopun rada beresiko tapi lebih enak & jelas kepastiannya (lgipula emang kasus saya kyak gini kok ,hehe…)
Walaupun seperti itu, kmu emang harus pikirin juga mateng-mateng apa resikonya apabila kamu ambil keputusan seperti itu. Kayak yang apa sya bilang sebelumnya, kemungkinan terburuk adalah putusnya rantai persahabatan itu. Emang resiko banget, apalagi proses awal kita bersahabat dengan sesorang itu tidak melalui jalan yang mudah dan sebentar, butuh proses yang memakan waktu. Sedangkan kemungkinan terbaik adalah ternyata dia punya perasaan yang sama, bagus banget bukan? Lagipula, setelah jadi pacar akan lebih mudah, karena kita udah tahu orangnya kayak gimana, trus udah ngak mungkin jaim-jaiman lagi, dan juga pasti gampang nyambungnya… Begitu.
Kalo emang suka tapi gak pengen jadi pacar? Ya, gak apa-apa juga sih. Mungkin kalian berpendapat, sahabat tetaplah sahabat, pacar ya pacar, jadi pacar dan sahabat tidak bisa disatukan karena masing-masing punya kegunaan sendiri. Emang betul juga bagi orang yang berprinsip seperti ini, hanya saja kalian jangan sampai gara-gara ngak pengen sahabat itu jadi pacar kita walopun sbenernya kita suka, menjadikan kita mendem perasaan kita terus, yang akhirnya akan menyakitkan diri kita sendiri secara jiwa & perasaan.
Keputusan akhirnya juga ada di tangan kalian toh. Saya nulis posting ini juga hanya sekedar berbagi pengalaman apa yang baru saya alami, jadi saya juga tidak bisa berbicara teralu banyak. Yang hanya saya ingin tekankan adalah Terserah kamu aja kok, yang pasti jangan lupa kalian menganggap sahabat itu , lebih penting, kurang penting, atau sederajat terhadap pacar. Kalo kamu sudah bisa milih dari ketiganya, berarti kamu akan tau apa yang sebaiknya kamu lakukan, sedangkan kalau belum lebih baik pikirkan lagi dengan matang, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Sip? Ok deh!
“Butuh waktu yang lama untuk membangun persahabatan, tapi hanya Butuh waktu yang singkat untuk menghancurkannya”
Hidup 3in2!!
(Yang diatas Trademark kami, gak boleh ada yg make)
Diposting oleh mhi4 asertif di 19.13 0 komentar
Gagal? Kata yang paling dibenci oleh kebanyakan orang termasuk saya. Dan kebanyakan dari kita juga malas dan takut untuk melewatinya. Meskipun saya sudah membaca banyak cerita orang-orang sukses yang kebanyakan diawali oleh kegagalan di awal perjalanan karirnya. Tetap saja saya takut untuk melewatinya. Tapi yach… namanya jalan hidup, manusia tidak bisa memilih skenarionya. Dan kegagalan pasti menjadi bumbu dalam perjalanan hidup kita.
Kalau anda sering membaca artikel-artikel motivasi untuk kegagalan, tentu cerita-cerita seperti Thomas Alfa Edison sang pencipta lampu yang berhasil setelah melewati 2000 kegagalan selalu menjadi satu cerita abadi, bagaimana kegagalan selalu menghiasi keberhasilan. Thomas Alfa Edison bahkan dengan bijak berkata bahwa untuk menemukan lampu itu dia tidak mengatakan bahwa dia gagal, tapi memang dia harus melewati 2000 percobaan-percobaan sampai berhasil. Luar biasa, bagaimana pikirannya yang sangat positif.
Saya juga sebagai manusia biasa, sering menghadapi kegagalan. Pernah coba buka usaha digital sablon dengan modal puluhan juga (dari hutang bank) kena gempa, gagal. Karena saya buka usaha di mal, setelah gempa di jogja, semua mal di jogja mengalami resesi pengunjung. Pernah buka counter minum, juga gagal. Buka design kaos, juga gagal. Rasanya putus asa bener dah… Tapi setelah membaca banyak cerita-cerita sukses ternyata dalam kegagalan ada pelajaran-pelajaran yang harus diambil.
Dengan kegagalan yang saya alami, saya banyak mendapat pelajaran yang tak terhingga nilainya yang dipakai sebagai senjata untuk menghadapi masalah-masalah dimasa depan. Apakah saya kapok? Absolutely no! Karena begitu anda kapok, kerugian anda semakin besar. Siapa tahu usaha anda akan berhasil setelah mengalami kegagalan. Seperti Thomas Alfa Edison, apa dia tahu setelah percobaan ke 1999 dia mengalami keberhasilan?Bagi saya yang penting adalah mengambil pelajaran dan hikmah di setiap kegagalan. Thomas Alfa Edison pun jadi tahu, ooo… bahan A digabung dengan bahan B jadi D, bahan J digabung dengan bahan K menjadi X. Kalau dia langsung berhasil, mana tahu dia…
Jadi apa arti kegagalan? Tuhan sedang memberikan kita mata kuliah yang sangat hebat… jangan pernah putus asa… Karena setelah mengalami kegagalan anda akan menjadi lebih cerdas dalam menghadapi hidup.
Diposting oleh mhi4 asertif di 19.56 0 komentar
Memiliki sahabat sejati adalah harga paling berharga, karena bersama sahabat kita bisa menjadi diri sendiri, ia mampu membuat kita bahagia dengan diri kita sendiri dan memberi motivasi hidup.Tetapi terkadang muncul perbedaan pendapat, selisih paham atau masalah yang menguji persahabatan kita. Bagaimana menyiasati ‘ujian-ujian’ yang akan selalu timbul agar ikatan persahabatan tetap awet ? Psikolog Alexander Sriewijono membagi tipsnya.
1. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kita juga memiliki manfaat bagi sahabat-sahabat kita ?
2. Selalu bersikap tulus dan jujur, tidak ada kata terpaksa dalam melakukan sesuatu bagi sahabat.
3. Keep contact. Persahabatan tidak terpisahkan oleh jarak dan waktu. Meski tak bisa selalu sering bertemu, tanyakan kabar masing-masing melalui telepon, SMS atau email.
4. Hindari meminjam uang dari sahabat. Jika Anda tidak bisa membayar hutang, nasib persahabatan bisa menjadi taruhan.
5. Hormati pilihan hidupnya. Meski Anda tidak selalu setuju dengan pilihan yang diambil oleh sahabat, bukan berarti Anda berhak mengintervensi hidupnya. Tugas Anda adalah memberikan masukan, segala keputusan tetap ada di tangannya.
Diposting oleh mhi4 asertif di 06.44 0 komentar
Dari sebuah pandangan berakhir dan berujung pada cinta.
Aku orang yang mudah suka pada seseorang,namun ku bigug ,mungkinkah ada kelainan pada diriku,namun sering ku bertanya pada teman ternyata aku wajar dalam hal ini .sebatas pandagan dan suka pada seseorang yang di pandang belum tentu itu sayang dan cintakan?itu tak jauh bedah dari rasa kagum,namun bila di kaji lebih jauh tentang kasus ini,akan berujung pada sebuah rasa sayang.seperti kata pepatah”dari mata turun ke hati”namun kita bila kita berfikir tentang kata itu,pertanyaan seperti ini pun bakal muncul.seorang yang buta matanya,artinya dia tidak dapat melihat dengan matanya,namun ada yang mengatakan orang dapat melihat dengan mata hatinya dan itu merupakan sesuatu yang pasti dan melihat dengan itu adalah sesuatu yang akan bersifat pasti.munkinkah melihat dengan mata hati adalah sebuah karunia karna ku merasa itu sangat luar biasa karna perasaan tak pernah dusta namun apa yang ada dimuka bumi dan dapat dipandang dengan mata.
Diposting oleh mhi4 asertif di 06.17 0 komentar
Blogger Graphics
I found some really Cute Blogger Layouts at Doobix.com
Diposting oleh mhi4 asertif di 06.11 0 komentar
Myspace Graphics
I found some really Cute Myspace Layouts at Doobix.com
Myspace Graphics
I found some really Cute Myspace Layouts at Doobix.com
Make your Stick Figure Family at FreeFlashToys.com